8 ISTILAH DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN YANG WAJIB KAMU KETAHUI
Kita semua tentunya sudah tidak asing dengan bangunan rumah.
Selama hidup, kita tinggal di rumah, yang tak sekedar untuk beristirahat tapi
juga sekaligus jadi tempat berlindung dari hujan, cuaca panas dan sebagainya. Rumah juga menjadi tempat berkumpul bersama keluarga, tempat
anak-anak tumbuh dan berkembang, sehingga ini menjadi tempat yang penting dalam
kehidupan manusia. Selain sebagai tempat berlindung dan berkumpul
keluarga, masih banyak lagi manfaat dan fungsi rumah lainnya, misalnya sebagai
investasi dan sebagainya.
Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang apa saja sih
bagian penyusun konstruksi bangunan rumah? Selama ini kita tinggal di dalamnya,
namun kita tidak pernah memikirkan dan mengenalnya lebih jauh.
Mengenal bagian-bagian dan istilah dalam konstruksi bangunan
rumah dapat membuat Anda lebih paham dengan fungsi setiap bagian penyusunnya. Dengan
begitu, Anda dapat lebih bijak dalam melakukan perawatan dan renovasi.
Informasi ini lebih penting lagi terutama bagi Anda yang sedang berencana untuk
membangun rumah.
Untuk mengetahui istilah dalam konstruksi bangunan rumah,
telah kami rangkum semua informasi pembentuk konstruksi bangunan rumah di bawah
ini. Yuk, kita pelajari sama-sama!
BAGIAN - BAGIAN KONSTRUKSI BANGUNAN
Untuk bagian penyusun konstruksi bangunan rumah pun kurang lebih sama dengan konstruksi bangunan lainnya. Selanjutnya akan dibahas istilah dalam konstruksi bangunan rumah satu per satu.
1. Pondasi
Pada dasarnya, pondasi harus memenuhi tiga syarat, yaitu ditempatkan pada lahan yang tepat, memiliki risiko longsor yang kecil, dan tidak rentan terhadap penurunan. Bahan penyusun pondasi biasanya tersusun dari batu-batu bata, batu kali, atau beton.
2. Sloof
Dengan adanya sloof ini, beban bangunan jadi seimbang disokong oleh semua bagian fondasi. Lebihnya lagi, sloof memiliki kegunaan untuk mengunci kolom dan dinding agar tidak roboh ketika ada pergerakan tanah.
3. Dinding
Dinding adalah
salah satu konstruksi bangunan bagian atas, dibangun di atas balok beton.
Dinding berfungsi memisahkan bagian dalam dan luar hunian, serta sebagai
partisi ruangan.
Jika dinding
berada di tengah bangunan maka dinding juga berguna untuk menahan beban
konstruksi bangunan di atasnya. Berdasarkan bahan bakunya, dinding digolongkan
ke dalam tiga jenis. Dinding tradisional berbahan dasar kayu atau bambu, serta
dinding permanen yang berbahan beton. Sedangkan dinding yang merupakan campuran
keduanya disebut dinding semi-permanen.
4. Ventilasi
Letak dan ukuran konstruksi bangunan satu ini berpengaruh besar pada kenyamanan, kesehatan, dan keamanan hunian. Tempatkan ventilasi di depan atau samping rumah kamu, lubang-lubang kecil dekat plafon juga bisa membuat suhu hunian lebih sejuk.
5. Kolom
Kolom menjadi perantara penyaluran beban dari bagian atas rumah ke fondasi. Setelah beban disalurkan ke fondasi lalu diteruskan pada tanah. Maka amatlah penting kekuatan semua struktur yang berkaitan ini.
6. Balok Beton
Jika pondasi berfungsi meneruskan beban bangunan ke tanah,
maka balok beton bertugas meneruskan beban ke pondasi di bawahnya. Selain itu,
konstruksi bangunan ini juga memudahkan dalam membangun dinding.
Kemampuan tanah yang berbeda dalam menopang bangunan bisa
membuat sebagian bangunan mengalami penurunan. Itulah mengapa konstruksi
bangunan berupa campuran baja dan beton ini amat diperlukan, gunanya
menahan agar bangunan tetap sejajar.
7. Rangka Atap
Rangka atap atau yang biasa juga disebut truss ini memiliki fungsi untuk menjadi penahan struktur atap seperti reng dan genteng agar tetap stabil berada pada tempatnya. Komponen struktur bangunan rangka atap ini dapat dibuat dengan bahan kayu atau baja ringan
8. Atap
Sekarang kamu sudah tahu kan konstruksi bangunan apa saja yang
harus ada pada sebuah hunian? Semua bagian konstruksi bangunan sesungguhnya
sama penting dalam memastikan kekuatan dan keamanan sebuah hunian.
Itu dia ulasan mengenai bagian-bagian konstruksi bangunan
rumah selengkapnya. Semoga panduan dari constech dapat menambah wawasan Anda
dan bermanfaat, ya!
0 komentar:
Posting Komentar